PRE PLANNING PELAKSANAAN PENYULUHAN
KESEHATAN
DI DUSUN BONTOJAI DESA PARASANGAN BERU
KEC. GALESONG UTARA KABUATEN TAKALAR
A. PENDAHULUAN
Berdasarkan hasil analisa data dan beracuan pada
prioritas masalah yang utama yang cukup menonjol pada saat penyajian data pada
tanggal 30 Oktober 2003 adalah masalah
kesehatan diri akibat lingkungan yang kurang bersih.
Selain melaksanakan kegiatan kerja bakti untuk membersihkan lingkungan
sekitar, intervensi lain yang dianggap penting
adalah penyuluhan kesehatan yang berhubungan dengan masalah kesehatan
diri dan lingkungan terutama
penyakit-penyakit yang dapat
timbul sebagai dampak dari lingkungan yang kurang bersih seperti
DHF, ISPA dan Diare. dan juga tentang
gizi pada bumil/buteki dan balita , serta imunisasi..
B. TUJUAN UMUM
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan, masyarakat Dusun
Bontojai akan mengetahui pentingnya kesehatan baik untuk diri sendiri maupun
untuk lingkungan sekitar.
C. TUJUAN KHUSUS
Setelah
dilakukan penyuluhan kesehatan di harapkan masyarakat Dusun Bontojai akan dapat
:
1.
Mengerti dan memahami tentang penyakit DHF
2.
Mengerti dan memahami tentang penyakit ISPA
3.
Mengerti dan memahami tentang penyakit Diare
4.
Mengerti dan memahami tentang kebersihan diri dan
lingkungan
5. Mengerti
dan memahami tentang pentingnya gizi pada bumil dan buteki, bayi/balita
6.
Sasaran engerti dan memahami tentang
imunisasi.
7.
Mengerti dan memahami tentang lansia
D. DAN TARGET
Sasaran : Warga masyarakat
Dusun Bontojai
Target : 1. Bayi dan balita
2.
Anak Remaja
3. Masyarakat yang mempunyai masalah kesehatan diri
dan lingkungan sekitar
4. Bumil dan Buteki, PUS
5. Lansia
E. STRATEGI PELAKSANAAN
a. Metode
1.
Memberikan penjelasan materi melalui ceramah.
2.
Melakukan diskusi / Tanya jawab
b. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
·
75 % dari peserta menghadiri undangan penyuluhan
·
Acara berlangsung sesuai dengan rencana
·
Mahasiswa dapat menyiapkan materi, alat-alat dan
media sesuai dengan yang diperlukan.
2. Evaluasi Proses
·
70 % dari peserta penyuluhan yang hadir berperan
serta secara aktif dalam diskusi.
·
Selama acara penyuluhan berlangsung tidak ada
penyimpangan dari tujuan yang telah di tetapkan.
·
Selama acara berlangsung tidak ada peserta yang
meninggalkan acara pertemuan.
·
Penyaji dapat membawakan materi dengan baik dan
mudah dimengerti
3. Evaluasi Hasil
·
Terlaksananya penyuluhan dengan baik.
·
Masyarakat mengerti dan memahami materi yang
diberikan
·
Masyarakat mampu mendiskusikan masalah kesehatan
yang dihadapi.
c. Waktu dan Tempat
Kegiatan
penyuluhan dilakukan diberbagai tempat seperti mesjid dan Pesantren Babussalam,
Posyandu, Rumah penduduk disesuaikan dengan kondisi dan dengan waktu yang
berbeda – beda misalnya setelah shalat tarwih, Shalat Jumat, dll.
d. Media
Media yang
digunakan adalah leaflet, pengeras suara, dll
e. Setting
![]() |
|||||||||||||||||||||||||
![]() |
![]() |
||||||||||||||||||||||||
![]() |
|||||||||||||||||||||||||
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
|||||||||||||||||||||
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
||||||||||||||||||||||
![]() |

: Pembawa Materi
![]() |
: Undangan/ peserta

![]() |
: Moderator
![]() |
: Observer
![]() |
: Notulen
f. Uraian Tugas
1. Pembawa Materi
Bertugas menyampaikan dan menjelaskan materi yang ada dengan cara yang
singkat dan jelas dan bermakna.
2. Fasilitator
Memfasilitasi setiap peserta penyuluhan, membangkitkan kemampuan peserta
untuk aktif dalam diskusi.
3. Observer
Bertugas mengobservasi jalannya diskusi, mencatat segala hal yang penting
yang terjadi selama acara penyuluhan berlangsung dan berhak menegur moderator
bila terjadi penyimpangan dalam penggunaan waktu.
4. Notulen
Mencatat semua hasil diskusi mulai dari jalannya diskusi sampai
berakhirnya diskusi kemudian melaporkan hasilnya pada peserta.
5. Moderator
Bertugas memandu, mengarahkan dan memimpin jalannya diskusi, menggunakan
waktu secara tepat dan menutup diskusi.
g. Susunan Acara
1.
Pembukaan
2.
Pembacaan/ penjelasan materi
3.
Diskusi materi
4.
Penutup
LAPORAN KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN
DI DUSUN BONTOJAI DESA PARASANGAN BERU KEC.
GALUT

A. Persiapan
1.
Sebelum pelaksanaan penyuluhan mahasiswa telah lebih
dahulu menelaah data – data yang menunjang untuk dilakukan penyuluhan
kesehatan.
2.
Mahasiswa mengadakan koordinasi kepada kepala Dusun
Bontojai dan pokjakes/ kader kesehatan yang telah terbentuk untuk tekhnis
pelaksanaan penyuluhan yang akan dilaksanakan.
3.
Mahasiswa penanggungjawab materi sebelumnya juga
menyiapkan materi yang akan disampaikan dan menyiapkan juga peralatan/
keperluan yang dibutuhkan.
4.
Mahasiswa membuat pre planning kegiatan penyuluhan
tersebut.
5.
Mahasiswa membuat undangan dan menyampaikan maksud
tersebut kepada masyarakat melalui informasi langsung dan tak langsung.
B. Pelaksanaan
Penyuluhan kesehatan yang telah dilakukan mahasiswa KKLP program NERS
Unhas yang sementara menjalani praktik
klinik keperawatan komunitas yaitu :
1.
Pada tanggal 5 Nopember di Mesjid Jabal Rahmah dan tanggal 6
Nopember 2003 di Mesjid Babussalam
melaksanakan penyuluhan tentang gizi bumil/buteki, bayi/balita dan imunisasi.
Waktunya setelah shalat Tarwih
2.
Pada tanggal 7 Nopember 2003, setelah shalat Jumat
telah dilaksanakan penyuluhan tentang kesehatan diri dan lingkungan
3.
Pada tanggal 7 Nopember 2003, telah dilaksanakan penyuluhan kesehatan tentang janmban keluarga
dan SPAL yang sehat
4. Pada
tanggal 11 Nopember, telah dilaksanakan penyuluhan kesehatan tentang 3 penyakit
tertingi yang ada di Dusun Bontojai selama 1 tahun terakhir.
5.
Pada tanggal 11
Nopember 2003, dilaksanakn pelatihan kader yang didalamnya terdapat materi
tentang penyakit-penyakit yang dapat ditimbulkan olek lingkungan yang kurang
bersih dan materi imunisasi.
No comments:
Post a Comment